SIJUNJUNG - Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi program kesiapan bersekolah bagi PAUD dan Sekolah Dasar yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa 5 Oktober 2021.
Dalam sambutannya Bunda Paud menyebutkan, kesiapan bersekolah menjadi penting untuk dibahas, karena sering kali ditemukan identitas dan ekspektasi yang berbeda antara PAUD dan SD, serta adanya perbedaan strategi kurikulum di PAUD dan SD yang menimbulkan patahan
"Untuk menciptakan transisi yang baik, maka lingkungan dan pengalaman belajar di PAUD dan SD harus diselaraskan, utamanya menekankan pada pembelajaran yang kontekstual (melalui penyediaan perangkat ajar, pelatihan/panduan guru/orang tua dan APE yang selaras dengan konteks lokal/ nilai sosial budaya lingkungan) dan intruksi bahasa ganda yang memberikan rekognisi penggunaan bahasa ibu (tidak terbatas pada bahasa nasional), "ujar Riri.
"Dengan adanya Bimtek ini diharapkan memberikan manfaat banyak dalam mendorong persamaan persepsi antara PAUD dan SD yang berkaitan dengan kesiapan anak bersekolah, membantu komunikasi dan koordinasi antara satuan PAUD dan SD untuk kesiapan bersekolah serta terbentuknya Forum Komunikasi PAUD - SD, "harap Bunda PAUD Riri.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Gumanti, S.Pd, MM menyebutkan, Program kesiapan bersekolah adalah program peningkatan layanan satu tahun prasekolah serta juga menguatkan kemitraan antara PAUD dengan SD sehingga terjadi keselarasan pembelajaran bagi anak usia dini (0-8 tahun)di PAUD dan SD.
Manfaat program kesiapan bersekolah ini lanjut Usman adalah bagi anak dan orang tua, Anak menjadi siap bersekolah, orang tua memahami perannya dalam mendampingi anak melalui kegiatan sehari hari. Bagi sekolah dan guru bisa menyediakan pembelajaran yang menyenagkan, memahami tingkat perkembangan anak dan mempermudah evaluasi dan monitoring.
Sementara bagi kepentingan yang terkait lanjut Usman, bisa mempermudah pemilik PAUD, Pengawas PAUD dan Pengawas SD menyelaraskan tahapan pembelajaran dari PAUD menuju SD kelas rendah.
"Melalui program kesiapan bersekolah ini nantinya akan terbentuk forum komunikasi PAUD - SD yang anggotanya adalah kita peserta Bimtek ini, "ujar Kadis Usman Gumanti.
Kabid PAUD, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu (5 dan 6/10) ini diikuti oleh pendidik dan orang tua PAUD serta Sekolah Dasar.
Bimtek ini lanjut Hendri nantinya akan terbentuk Forum Komunikasi PAUD - SD yang bertujuan mensosialisasikan pentingnya program kesiapan bersekolah bagi pemangku kepentingan, menjadi wadah untuk membagi informasi dan berkoordinasi antara perangkat sekolah PAUD dan SD dibawah koordinasi Dinas Pendidikan tentang bagaimana menciptakan transisi yang baik dari PAUD ke SD
Penyelarasan praktik praktik pembelajaran di SD agar dapat mendukung pembelajaran di PAUD dan sebaliknya serta mensosialisasikan pentingnya penggunaan pembelajaran multi bahasa berbasis bahasa ibu.
Bimtek yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang diawali dengan SWAB Antigen bagi peserta ini juga hadir Sekretaris DPMN, Joni Antonius, S.Hut, Kabid Kebudayaan, Leni Delvia, Narasumber dari BP PAUD dan Dikmas Sumatera Barat, dan Kasi PAUD, Delvianti Basri, SE beserta jajaran. (Andri kampai)