Fernando  Yudistira
Fernando Yudistira
  • Oct 7, 2021
  • 4696

Wakil Ketua DPRD Sijunjung, Bakri Bantah Tudingan Perselingkuhan yang Dialamatkan pada Dirinya

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung, Sumatera Barat, H. Bakri, SH, Bantah atas adanya tudingan yang dialamatkan pada dirinya atas dugaan adanya perselingkuhan dengan wanita idaman lain (WIL).

Sijunjung -

SIJUNJUNG-Informasi dugaan perselingkuhan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung, Sumatera Barat, H. Bakri, SH, mencuat di berbagai media sosial (Medsos) dan media online serta media cetak. Politisi Partai Berlambang Merci (Demokrat) Sijunjung itu disangkakan atas adanya dugaan perselingkuhan dengan istri orang lain  yang dikabarkan tertangkap basah di salah satu penginapan yang ada di Kota Sawahlunto.

Tudingan itu dibantah keras Wakil Ketua DPRD Sijunjung, H. Bakri, SH. Didampingi Sekretaris DPRD Sijunjung, Hasmizon, SE, M.Si dan Kasubag Humas DPRD Sijunjung, Amirican menyebutkan isu tersebut semua adalah berita hoak.

“Itu jelas tidak benar, itu fitnah dan itu semua berita hoak, ”tegas Politisi Partai Demokrat itu dalam keterangan persnya kepada wartawan di ruang Komisi II DPRD Sijunjung, Rabu (6/10/2021).

Bahkan Bakri menyebutkan, dari plat mobil yang diisukan saja tidak benar. “Saya saja saat jam yang disangkakan itu sedang berada di rumah dan itu semua tidak benar. Bahkan pagi itu saya juga kerumah dinas Ketua DPRD (Bambang Surya Irawan-red), ” tegas Bakri.

Sekretaris DPRD Sijunjung, Hasmizon juga mengaku sempat kaget atas isu tersebut. “Nah, untuk itulah kami minta klarifikasi pada Wakil Ketua DPRD bapak Haji Bakri, ” tandas Sekwan.

Ketua DPC Demokrat Sijunjung, H. Liswandi, SE, mengaku kaget mendengar informasi tersebut. “Kalau benar kejadian tersebut, maka partai pasti ambil kebijakan tegas. Jiks tidak benar kita akan lindungi kader, " kata mantan Anggota DPRD Sumbar itu via whatsappnya, Rabu (6/10/2021).

Disisi lain, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sijunjung, Redi Susilo,  justru mengaku kaget adanya kegiatan jumpa pers terkait kasus tersebut. “Saya saja tidak tahu kalau ada jumpa pers. Seharusnya saya diberitahu karena masalahnya kegiatan di lembaga DPRD, ” papar pengurus DPP Partai Demokrat tersebut. (Adi Kampai)

Bagikan :

Berita terkait

MENU